Sea World, tempat asyik mengenalkan hewan laut pada si Kecil

Di penghujung tahun 2017, saya dan keluarga memutuskan untuk wisata ke Sea World. Awalnya sih destinasi yang dituju adalah Jakarta Aquarium, namun dikarenakan satu dan lain hal, akhirnya kami berlabuh di Taman Impian Jaya Ancol. Kenapa tujuan wisata kami bertemakan laut? Saya mengajukan pada Ayah Ihsaan agar wisata kali ini tidak hanya jalan-jalan tapi EDUWISATA. Ada unsur pendidikannya. Duh, gaya bener ya ibu ihsaan ini.

Seminggu belakangan sebelum tanggal 31 Desember 2017, ihsaan sedang dikenalkan dengan hewan laut. Mulai dari membaca buku Ensiklopedia Laut, sensory play hewan laut (kami bermain animal rescue dengan menggunakan grabber) dan saya sudah mewacanakan bahwa GONGnya adalah pergi ke aquarium raksasa agar Ihsaan bisa melihat hewan laut secara langsung. Alhamdulillah, Allah izinkan saya dan keluarga bisa melancong ke Sea World. Jujur, ini kali pertama untuk ibu pergi ke Sea World. Alhamdulillah. 😊

Pemilihan waktu berkunjung ke Ancol di ujung tahun sepertinya kurang tepat, selain ramai pengunjung juga jam operasi Sea World dan arena wisata lainnya juga singkat, yaitu hanya sampai dengan pukul 14.00 WIB. Tapi bagi kami, durasi dari pukul 12 siang sampai dengan ditutup sudah cukup untuk berkeliling Sea World. 😁

Lalu, apa saja yang kami lihat disana?

Alhamdulillah akhirnya Ihsaan bisa melihat secara dekat dengan ikan Hiu setelah sebelumnya hanya melihat dari buku. Species ikan hiu yang Ihsaan kenali adalah ikan hiu martil dan ikan hiu tutul. Ada juga ikan pari yang terlihat sangat jelas ketika melintas di atas kepala kami (saat berada di terowongan Aquarium). Hewan laut lainnya yang Ihsaan kenali adalah bintang laut, kuda laut (yang kami lihat ukurannya mungil sekitar sebesar telunjuk tangan orang dewasa), babi laut, dan penyu. Bahkan Ihsaan sampai menyentuhnya. Hihihi…geli geli takut tapi nagih. As always…😅

Kami juga melihat gurita sendiri ternyata bentuknya menyeramkan ya, tidak terlalu persis dengan yang ada di buku. Saya aaja geli sendiri lihatnya. Di area yang sama dengan gurita kami juga melihat ubur-ubur dan kepiting laba-laba. Konon katanya sih kedua hewan laut tersebut adalah penghuni baru di Sea World dan si kepiting didatangkan langsung dari Jepang lho.

Tahu tidak setelah pulang dari Sea World, ketika membaca buku tentang hewan laut Ihsaan lebih banyak mengenali jenis hewan laut yang sebelumnya dia tidak menaruh perhatian, bahkan jenis hewan yang belum pernah saya kenalkan, seperti ubur-ubur.
Beberapa hewan laut memang tidak saya kenalkan karena media yang saya gunakan untuk mengenalkan hewan laut adalah dengan menggunakan figurine. Alhamdulillah ternyata dengan melihat langsung kemudian menjelaskan kepada Ihsaan itu juga langkah yang tepat untuk meningkatkan kognitifnya. Hmm … saya semakin yakin kalau Ihsaan memang anak visual kinestetik. (Bener ga ya hasil screening ibu 😁)

Kalau bunda, bagaimana cara mengajarkan sesuatu kepada ananda? Apakah dengan melihat yang nyata kemudian baru mengulasnya dengan media buku atau bahkan sebaliknya?

Yuuk berbagi cerita di kolom komentar!